Tips Investasi Uang untuk Pemula: Beberapa Hal yang Perlu Anda Pelajari Sebelum Memulai

Tips Investasi Uang untuk Pemula: Jika Anda baru dalam berinvestasi, semuanya mungkin tampak luar biasa. Ada begitu banyak jenis investasi di setiap pasar yang bisa dibayangkan. Beberapa orang lebih nyaman berinvestasi dalam reksa dana, sementara yang lain lebih suka membeli saham individu. Sangat penting bagi Anda untuk meneliti semua pilihan Anda dengan hati-hati dan kemudian memulai dengan investasi awal yang kecil. 

Pialang atau konsultan Anda harus dapat memberi Anda kiat investasi uang berdasarkan faktor risiko Anda, situasi keuangan saat ini, dan jumlah uang yang Anda mampu untuk dimasukkan ke dalam akun setiap bulan. Jangan pernah berinvestasi dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangan, bahkan jika kondisi pasar dan statistik tampaknya mendukung Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai:

Tips Investasi Uang untuk Pemula

• "Simulator investasi tiruan" tersedia dan gratis. Sangat disarankan agar Anda berlatih menggunakan salah satunya sebelum menginvestasikan uang nyata. Menggunakan alat semacam ini akan sangat membantu Anda memberi Anda pemahaman tentang tingkat faktor risiko Anda dan bagaimana Anda dapat mendiversifikasi portofolio Anda dengan cara yang paling menguntungkan bagi Anda. Anda juga dapat belajar dari kesalahan Anda saat menggunakan uang palsu di akun tiruan sehingga Anda tidak akan membuat kesalahan yang sama ketika menginvestasikan uang nyata.

Lebih Banyak Tips Investasi Uang untuk Meningkatkan Kekayaan Anda

• Jangan mengabaikan opsi IRA. Memasukkan uang ke akun IRA bisa sangat bermanfaat - terutama jika Anda memilih akun yang tepat. Pada dasarnya ada dua opsi: Roth dan Tradisional. Dengan opsi tradisional, kontribusi dapat dikurangkan dari pajak Anda. Di sisi lain, kontribusi Roth tidak dapat dikurangkan, tetapi penarikan yang Anda lakukan di masa pensiun AKAN bebas pajak.

• Pertimbangkan berapa banyak portofolio Anda seharusnya dalam stok. Karena fluktuasi jangka panjang yang potensial, masuk akal bahwa investor yang lebih muda akhirnya dapat untung, karena mereka benar-benar memiliki puluhan tahun untuk menunggu kondisi dari saham-saham itu menjadi sangat bermanfaat bagi mereka. Demikian juga, seiring bertambahnya usia, mereka cenderung mengurangi eksposur terhadap saham untuk mempertahankan modal mereka. Namun, ini bukan aturan yang ditetapkan. Setiap individu berbeda.

• Pelajari tentang bendera merah yang harus Anda perhatikan. Misalnya, jika ada stok tertentu yang terus menurun dan jatuh selama 3 - 5 tahun terakhir, Anda mungkin harus menjauh darinya. Lihat saja grafiknya. Juga, sangat jelas bahwa Anda tidak ingin membeli saham apa pun dari perusahaan yang saat ini sedang dalam jenis investigasi apa pun.

Lokasi:

Berbagi :